Peribahasa kita hari ini adalah “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” artinya: Susah payah dan pantang menyerah harus dilewati untuk mencapai keberhasilan.
Jadi, untuk kita bisa berhasil maka kita harus bersusah-susah terlebih dahulu.
Saat membaca ini saya teringat bahwa memang mengikut Yesus itu bukan berarti tidak akan menghadapi masalah atau tantangan, tetapi mungkin akan banyak masalah yang kita hadapi karena ada banyak orang yang tidak suka dengan kita karena kita melakukan kebenaran.
Sama seperti peribahasa di atas yang mana kita harus melewati kesusahan dan pantang menyerah untuk bisa berhasil, begitu juga dengan hidup kerohanian kita. Saat kita ingin mendapat upah yang besar di surga, kita tidak bersantai-santai saja. Mengapa?
Yesus sendiri berkata, “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12)
Saat kita mengikuti Yesus, maka kita akan mengalami penganiayaan, dicela, dan difitnah saat kita mempertahankan kebenaran, tetapi tetaplah setia dan jangan putus asa. Mengapa? Karena semua kesusahan yang kita lewati akan terbayar dengan upah yang besar di surga.
Marilah kita tetap setia dan memandang pada upah besar di surga itu.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.