Peribahasa kita hari ini adalah “Dikasih hati minta jantung” artinya: Orang yang tidak tahu berterima kasih.
Pernahkah kita membantu orang tetapi mereka tidak mengucapkan terima kasih? Bagaimana perasaan kita? Apakah kita merasa dan berpikir bahwa ia adalah orang yang tidak tahu sopan santun?
Atau mungkin kita pasti akan merasa sedih atau kecewa jika kita sudah membantu seseorang tetapi orang tersebut tidak tahu berterimakasih?
Sekarang kita berada di akhir zaman dan Alkitab sudah mencatat bahwa “Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama.” (2 Timotius 3:2)
Jadi bagaimana kita menghadapi orang yang tidak tahu berterima kasih?
Yesus berkata, “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.” (Lukas 6:35)
Jadi tetaplah berbuat baik tanpa mengharapkan balasan, karena Tuhan memperhitungkan kesetiaan umat-Nya.
Itulah sebabnya kita dinasihati, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.