Ada pepatah jawa yang berbunyi “kacang ora ninggal lanjaran” yang artinya adalah kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
Pernahkah kita sebagai orang tua merasa bahwa anak kita sering berbohong atau tidak jujur? Jika ya, mari refleksikan diri sendiri apakah kita juga sering membohongi anak kita dan mengajarkan mereka berbohong?
Mungkin kita sering menyuruh anak kita berbohong saat ada orang yang mau bertamu. Saat kita melakukan itu, maka kita sudah mengajarkan anak kita untuk berbohong. Jangan heran jika mereka nanti akan membohongi kita juga.
Janganlah kita langsung memarahi anak kita saat berbuat kesalahan, tapi nasihati dengan baik dan jangan lupa melihat diri sendiri kita dahulu apakah kita sudah memberi contoh atau teladan yang benar?
Ada sebuah kutipan menarik dari buku Pikiran, Karakter, dan Kepribadian halaman 211 paragraf 3 dikatakan, “Setiap rumah tangga Kristen harus mempunyai peraturan; dan orang tua harus, dalam kata-kata mereka sendiri dan dalam tingkah laku mereka terhadap satu sama lain, memberikan kepada anak-anak teladan berharga yang hidup mengenai keinginan menjadi apa mereka kelak. Kemurnian dalam berbicara dan sopan santun Kristen yang benar harus senantiasa dipraktikkan.”
Biarlah kita sebagai orang tua boleh memberikan teladan yang baik sesuai dengan teladan Kristus dalam kebiasaan-kebiasaan kita (perkataan, perbuatan, makan, dan lain-lain) sehingga anak kita bisa menjadi anak yang memiliki karakter Kristus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.