Ada pepatah jawa yang berbunyi “dhuwur wekasane, endhek wiwitane” yang artinya adalah kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan.
Benarkah kesengsaraan bisa membuahkan kemuliaan?
Mari kita baca apa yang Alkitab katakan.
Paulus berkata, “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.” (2 Korintus 4:17)
Paulus juga berkata, “. . . Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:3-5)
Dan ayat yang menguatkan kita semua yang mungkin saat ini sedang menghadapi masalah atau pencobaan, yaitu “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” (Yakobus 1:12)
Penderitaan seperti apa yang akan membawa kita kepada kemuliaan?
Petrus berkata, “Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (1 Petrus 3:17)
Jadi, jika saat ini kita menderita, biarlah kita menderita karena berbuat baik dan benar, bukan karena berbuat jahat. Percayalah bahwa penderitaan karena berbuat baik dan benar akan selalu mendatangkan buah yang baik, jadi bertahanlah dalam penderitaan dengan meminta pertolongan dari Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.