Ada pepatah jawa yang berbunyi “lambe satumang kari samerang” yang artinya adalah orang yang sudah berkali-kali dinasehati, tapi tak juga didengarkan.
Apakah kalian termasuk orang yang mau mendengar nasihat ataukah orang yang tidak suka mendengarkan nasihat?
Janganlah kita menjadi orang yang tidak mau mendengarkan nasihat karena “jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.” (Amsal 12:15)
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.”
Amsal 19:20
Jika kita suka mendengarkan nasihat, maka kita akan menjadi semakin bijak walaupun setiap nasihat yang kita terima harus kita bandingkan lagi dengan firman Tuhan.
Contohnya: jika kita diberi nasihat untuk minum minuman keras agar bisa melupakan masalah kita, maka janganlah kita menurutinya, tetapi kita harus tetap menghormati dan menghargai orang tersebut.
Ingatlah! Jadikan Tuhan dan firman-Nya sebagai penasihat utama kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.