Ada pepatah jawa yang berbunyi “rukun agawe santosa, crah agawe bubrah” yang artinya adalah hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.
Pepatah ini ingin kita agar selalu hidup rukun dan damai dengan semua orang tanpa ada pertengkaran atau pertikaian. Lalu apakah Kristus juga mengajari kita untuk hidup rukun, damai, dan menghindari pertikaian?
Ya, tentu saja! Tuhan sendiri menasihati kita agar “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.” Tetapi “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.” (Efesus 4:31; Ibrani 12:14)
Oleh karena itu, jika pada hari ini kita masih bertengkar dengan orang lain maka marilah kita berdoa agar kita bisa mengampuni, saling mengampuni, dan bisa hidup damai. Mintalah agar Tuhan yang akan menolong kita untuk bisa berdamai.
Biarlah rekonsiliasi boleh menjadi bagian kita semua. Amin.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.