Merpati adalah burung sarana komunikasi karena dapat membawa surat-surat untuk penerimanya. Di Dalam Alkitab burung merpati melambangkan beberapa hal. Salah satunya yaitu melambangkan Roh Kudus seperti tertulis dalam kitab Lukas 3:22, “dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya ….”
Mengapa Roh Kudus dilambangkan merpati? Mari kita lihat faktanya.
Jika seseorang mengirim surat, maka keadaan orang tersebut pasti tidak bersama penerima surat. Tulisan surat juga berisi hal yang penting karena kemarin kita sudah tahu bahwa merpati dengan cepat menyampaikan surat dibandingkan dengan perjalanan biasa. Bagaimana dengan kita?
Umat manusia sekarang terpisah dari Allah, karena Dosa. Tetapi, apakah berhenti sampai di situ? Tidak cerita ini berlanjut, “Oleh dosa, dunia ini telah terpisah dari surga, serta terasing dari persekutuannya; akan tetapi Yesus sudah menghubungkannya kembali dengan lingkungan kemuliaan.” (Kerinduan Segala Zaman Jilid 1 105.2)
Karena kasih Tuhan, maka kita tidak lagi terputus dengan Allah tanpa harapan, ia memberikan Yesus sebagai perantara atau sebagai firman (Surat). Sekarang “Surat”/Yesus tidak bersama kita tetapi Ia berjanji “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26)
Oleh sebab itu Roh Kudus dilambangkan sebagai merpati karena memang Ia menyampaikan “Surat Allah” itu sampai sekarang. Sehingga kita saat ini tidak terputus komunikasi dengan Surga. Puji Tuhan karena Seluruh rencana Allah bagi kita.
Selamat Pagi dan Tuhan memberkati.