Jika kemarin kita sudah meminta Tuhan untuk membersihkan hati kita, lalu apalagi yang harus kita lakukan?
Alkitab memberi nasihat, “… marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.” (Ibrani 10:22)
Itulah sebabnya Alkitab mencatat:
“Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.”
Amsal 19:1
“Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.”
Amsal 28:6
Jadilah pemimpin yang berintegritas, yang bersih di hadapan Tuhan dan manusia.
Bagaimana caranya hidup bersih?
“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”
Mazmur 119:9
Marilah kita menjadi pemimpin yang suka berdoa dan membaca firman Tuhan.
Kiranya berkat Sabat menjadi bagian kita semua. Amin.