Jika kemarin kita membahas tentang neraca palsu, mari kita bandingkan dengan orang yang sungguh-sungguh dalam Tuhan.
“Apabila seorang manusia sungguh-sungguh berhubungan dengan Allah, dan memelihara hukum-Nya dengan benar, maka kehidupannya akan menyatakan bukti; karena segala tindakannya akan serasi dengan pengajaran-pengajaran Kristus. Ia tidak akan menjual kehormatannya demi keuntungan.”
Christian Leadership 17.2
Jadi, orang yang sungguh-sungguh memiliki hubungan dengan Tuhan, akan terlihat dari kehidupannya (perkataan serta perbuatannya) yang menyatakan bahwa ia bukan seorang penipu.
Itulah sebabnya Alkitab berkata, “jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” (Matius 7:20)
“Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.”
Matius 12:33
Bukti kesungguh-sungguhan kita dalam hubungan dengan Tuhan bukan sudah berapa kali menghabiskan baca Alkitab, bukan seberapa dalam mengetahui firman Tuhan, tapi terlihat dari buahnya dan salah satunya adalah kejujuran.
Semoga kita selalu hidup jujur di hadapan Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.