Seorang pemimpin bukan hanya bisa memerintah atau mencari-cari kesalahan orang lain, tapi harus bisa menjadi contoh yang baik dan benar.
“Mereka yang berada dalam jabatan tanggung jawab, yang mengikuti jalan mereka sendiri, bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan orang-orang yang tersesat oleh contoh mereka.”
Christian Leadership 10.1
Jadi, jika kita adalah seorang pemimpin, maka berhati-hatilah dengan apa yang kita lakukan dan katakan. Mengapa? Karena orang lain akan meniru kesalahan kita dan akhirnya mereka tersesat karena kita.
Pastikan perkataan dan tingkah laku kita bisa menjadi contoh yang baik.
Jika kita masih suka menggosip, masih suka menjelek-jelekkan orang lain, masih sering berbohong, masih sering melakukan banyak hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, maka kita harus bertobat!
Nasihat bagi kita: “… Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.” (1 Timotius 4:12-13)
Mari jaga perkataan dan perbuatan kita untuk selalu selaras dengan kehendak Tuhan. Amin.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.