Banyak lagu rohani yang diciptakan karena pengalaman hidup yang kurang baik. Ada yang karena kedukaan, ada yang karena ujian dan pencobaan yang mereka alami, dan hal lainnya. Salah satunya adalah lagu dengan judul asli “No One Ever Cared For Me Like Jesus” (Tidak Ada Seorangpun yang Peduli Seperti Yesus) yang lirik dan musiknya ditulis oleh Charles Weigle, seorang pelayan Tuhan.

Suatu hari, sepulang dari pelayanan penginjilan yang dilakukan beberapa hari, Charles mendapatkan sebuah pesan dari istrinya yang sudah hidup bersama cukup lama bahwa ia meninggalkan Charles karena tidak sanggup lagi menjadi seorang istri penginjil. Ia membawa anak mereka untuk tinggal di tempat yang jauh.

Tidak dijelaskan lebih detail mengapa hal itu bisa terjadi, tetapi yang pasti Charles merasa sangat putus asa. Ia merasa tidak ada lagi yang peduli dengannya.

Tetapi perlahan kerohaniannya kembali bangkit dan ia kembali aktif di dalam pelayanan Kekristenan. Pengalaman yang dialami itu memberikannya sebuah inspirasi untuk menulis lagu himne yang di dalam bahasa Indonesia berbunyi:

Aku suka saksikan dari hal Yesus
Yang menjadi Sahabatku yang erat
Perubahan diriku yang seutuhnya
Hanyalah oleh kasih Juruslamat

Refrain:

Tiada lain Pelindung s’perti Yesus
Tiada lain sahabat s’perti Dia
Tiada lain Penebus yang menghapus dosa
Aku dip’lihara-Nya

Ayat ketiga menunjukkan bahwa kekuatannya hanya berasal dari Tuhan.

Tiap hari Tuhan b’ri janji yang baru
Bertambahlah aku insaf kasih-Nya
Tapi tak ku mengerti tebusan itu
Hingga k’lak ku lihat Yesus di surga

Iringan lagu ini bisa didengarkan di: https://youtu.be/nDJkEQkgAyw

Mungkin kita juga sementara di masa-masa yang gelap, seakan-akan tidak ada orang yang peduli dengan kita. Tetapi Tuhan yang memberikan kekuatan kepada Charles, adalah Tuhan yang sama yang juga peduli dengan kita.

Datanglah pada-Nya, percaya akan janji-Nya bahwa “… Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” (Ulangan 31:8).

Selamat pagi dan Tuhan beserta kita.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami