Apakah reaksi orang lumpuh ini saat mendapat kesembuhan? Kemarin kita sudah membahas bahwa ia memuji Tuhan. Hari ini kita akan lihat apalagi yang dilakukan oleh orang lumpuh yang sembuh ini.
Mari sekali lagi kita membaca kutipan ini, “Ucapan syukur yang penuh kesukaan terdengar dari rumah itu, dan Allah dimuliakan melalui Yesus, yang telah memulihkan pengharapan orang yang tak berdaya itu serta kekuatan kepada yang tertimpa penyakit itu. Orang ini dan keluarganya sudah siap untuk menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan. Tidak ada kebimbangan yang meredupkan iman mereka, tidak ada sifat tak percaya yang mencemari kesetiaan mereka kepada Dia yang telah membawa terang ke dalam rumah mereka yang gelap.” (The Ministry of Healing 79.1)
Kesukaan dalam kesembuhannya memberi pengaruh, baik di rumahnya maupun dalam masyarakat. Mustahil untuk orang lumpuh ini menutup bibirnya dalam kesukaan terhadap kesembuhan jiwa dan fisiknya. Reaksi dari orang lumpuh yang dapat berjalan ini adalah pelajaran yang sangat perlu kita aplikasikan dalam hidup ini.
Didalam kitab Yeremia 17:14 dituliskan: “Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!”
Kesembuhan yang dialami orang lumpuh ini bukan hanya membuat dia memuji Tuhan, tetapi ia juga membawa keluarganya untuk percaya sepenuhnya pada Yesus.
Jadi, hari ini kita belajar bahwa saat kita mendapatkan kesembuhan, janganlah lupa untuk memuji Tuhan dan juga sampaikan kabar sukacita ini kepada keluarga kita maupun di depan umum bahwa kita telah bebas dari dosa dan mendapatkan kesembuhan jasmani dan juga lepas dari dosa. Ajaklah mereka yang sakit untuk melihat kemurahan Yesus dalam kesembuhan sejati, untuk kehidupan saat ini maupun yang akan datang.
Selamat Pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.