Shalom, selamat hari Sabat.

Tahukah anda “Penyakit pikiran merajalela dimana-mana. Sembilan dari sepuluh penyakit yang menyiksa manusia memiliki fondasi mereka disini [pikiran].” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 59.2) 

Dikatakan bahwa sembilan dari sepuluh penyakit berasal dari pikiran. Mengapa bisa demikian? Karena “Hubungan antara pikiran dan tubuh sangatlah dekat. Ketika satu terpengaruh, yang lain akan bersimpati. Kondisi pikiran mempengaruhi kesehatan fisik tubuh.” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 59.3) 

Jadi pikiran dan tubuh itu tidak dapat dipisahkan. Anda mungkin bisa aja hidup dengan pola hidup yang sangat sehat namun kalau pikirannya terganggu maka anda bisa saja tetap sakit, dan begitu juga sebaliknya. Jadi kedua-duanya baik pikiran dan tubuh memang harus kita jaga.

“Penyakit kadang-kadang dihasilkan, dan sering diperparah, oleh imajinasi pikiran … Banyak yang meninggal dari penyakit yang disebabkan oleh sepenuhnya imajinasi.”— The Ministry of Healing, 241 (1905).

Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 60.2

Mungkin anda sering memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga timbul rasa takut dan kuatir. Atau memikirkan sesuatu yang buruk yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Pikiran takut, khawatir, dan cemas secara terus menerus tentu berdampak buruk bagi kesehatan kita. Tuhan Yesus tidak mau kita khawatir ataupun cemas. 

Yesus berkata di dalam Matius 6:26, 28, 30 “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

“Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,”

“Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Percayakah anda dengan janji Tuhan di atas? Berhentilah khawatir dan “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7)

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami