Shalom, selamat Sabat adik-adik semua. 

Kembali hari ini kita akan membahas sepuluh hukum Tuhan. Nah sekarang kita sudah sampai pada hukum yang kesembilan. Mari kita baca dulu apa bunyi dari hukum yang kesembilan.

Apa ya yang dimaksud dusta?
Berbohong kak

Betul. Dusta atau perkataan yang tidak benar atau berbohong, itulah arti kata itu.

“Perkataan bohong di dalam segala hal, setiap usaha atau maksud untuk menipu sesama kita, tercakup dalam hukum ini.”

Sejarah Para Nabi Jilid 1, 362.6

Siapa yang disini pernah berbohong?
Saya.

Kenapa berbohong?
Waktu itu mama tanya apakah saya makan coklat, lalu karena takut dimarahi maka saya jawab tidak. 

Wah, itu tidak boleh ya adik-adik. Mari kita berdoa meminta ampun pada Tuhan dan jangan diulangi lagi ya.
Iya kak.

Tuhan tidak menyukai hal yang bohong, sehingga Ia membuat peraturan itu adik-adik. Ia menyukai hal yang benar, Ia suka berkata benar, sehingga apapun yang Ia katakan dalam Alkitab selalu akan terjadi dan selalu benar.

Karakter Tuhan yang selalu berkata benar ini salah satunya kita bisa lihat pada kisah yang tertulis di dalam Kejadian 17 yaitu cerita bapak Abraham yang dijanjikan oleh Tuhan akan memperoleh seorang anak.

Padahal saat itu bapak Abraham dan istrinya sudah sangat tua. Namun, akhirnya Abraham memiliki anak dari Sara istrinya, yang dinamai Ishak. Itulah salah satu bukti bahwa Allah selalu berkata benar. 

Jadi pelajaran untuk kita, kita tidak boleh berbohong walau kita takut untuk berkata benar kita tidak boleh melakukannya ya adik-adik. Kita harus jujur.

Inilah renungan kita pada hari ini. Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami