“Tetapi jawab Yonatan: ‘Jauhlah yang demikian itu! Sebab jika kuketahui dengan pasti, bahwa ayahku telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka kepadamu, masakan aku tidak memberitahukannya kepadamu?’”
1 Samuel 20:9
Apakah kita adalah sahabat yang baik? Sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka?
Mari kita membaca pasal ini. Dari sini kita bisa melihat bagaimana eratnya persahabatan antara Yonatan dan Daud.
Alkitab mencatat, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17:17)
Apakah kita sudah menjadi sahabat atau saudara dalam kesukaran? Jadilah sahabat atau saudara yang juga mau menemani di kala susah, bukan hanya saat senang.
Sahabat yang baik bukan hanya datang ketika butuh, tetapi akan selalu ada ketika kita terpuruk.
Ketika kita mungkin kecewa dengan sahabat kita, ingatlah ada seorang sahabat yang bahkan rela “memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)
Siapakah Dia? Dia adalah Yesus. Dia adalah sahabat sejati kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin