Ingatlah kisah kekalahan bangsa Israel terhadap bangsa Filistin (baca lagi perenungan 1 Samuel 4). Ingatlah bahwa mereka kalah karena Tuhan tidak menyertai mereka. Mereka kalah karena mereka melanggar hukum-hukum Tuhan. Mereka berbuat dosa, sehingga Tuhan meninggalkan mereka.

Walaupun demikian, tidak selama-lamanya Tuhan meninggalkan orang berdosa. Mengapa? Karena ketika orang berdosa itu bertobat, maka penyertaan Tuhan akan menjadi bagian mereka.

Nah, pada pasal ini kita sudah tahu bahwa sekarang posisi tabut perjanjian sudah ada di tangan bangsa Israel lagi, bukan? Lalu apakah ada pertobatan yang mereka lakukan? Ya! Mereka berkumpul di Mizpa dan bersungguh-sungguh berdoa dan berpuasa.

Kisah ini tidak berhenti sampai sini. Ternyata orang Filistin mendatangi orang Israel. Bagaimana reaksi orang Israel? Tentu saja mereka takut (baca ayat 7). Jika pada kisah sebelumnya bangsa Israel kalah, bagaimana dengan sekarang?

Kali ini bangsa Israel tidak mengalami kekalahan. Apa yang membuat mereka menang? Apakah karena tabut perjanjian? Ataukah karena hal lainnya? Mari kita baca penjelasan dari pena inspirasi.

“Apabila mereka menyaksikan kebinasaan musuh mereka itu, mereka tahu bahwa Allah telah menerima pertobatan mereka.”

Patriarchs and Prophets 591.1

Jadi, ketika bangsa Israel bertobat, ada kemenangan yang mereka peroleh.

“Bagi bangsa, sebagaimana juga halnya untuk pribadi, jalan penurutan kepada Allah adalah jalan keselamatan dan kebahagiaan, sementara jalan pelanggaran akan memimpin hanya kepada malapetaka dan kekalahan.”

Patriarchs and Prophets 591.1

Marilah kita percaya dan menurut kepada semua perintah Allah.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami