Shalom, selamat hari Sabat.

Apakah Anda adalah seseorang yang senang memelihara kucing? Kucing memang merupakan hewan yang sangat menggemaskan. Beberapa penelitian mengungkapkan memelihara kucing dapat menurunkan tingkat stress pada seseorang. Tapi apakah terdapat bahaya dalam memelihara kucing? Apakah memelihara kucing dapat menyebabkan kemandulan pada wanita?

Bagi Anda yang hobi memelihara kucing hal yang perlu Anda sangat perhatikan adalah kebersihan kucing yang Anda pelihara. Karena kucing yang tidak bersih atau jarang dimandikan adalah tempat hidup bagi mikroorganisme jahat seperti bakteri, virus, ataupun parasit. Mikroorganisme itulah yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Termasuk juga tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Selain daripada kontak langsung pada tubuh kucing penyakit dapat juga ditularkan melalui kotoran ataupun kandang kucing yang tidak bersih. 

Tubuh seorang wanita haruslah dalam kondisi sehat untuk mencapai kehamilan. Parasit-parasit jahat yang disebarkan oleh kucing yang kotor dapat mempengaruhi kesehatan wanita sehingga dapat memicu ketidaksuburan pada wanita. Ini bukan berarti kita tidak boleh memelihara kucing. Kita boleh memelihara kucing dengan syarat tetap menjaga kebersihan kucing yang kita pelihara, meliputi kebersihan badan, kotoran, ataupun kandang kucing tersebut.

Sebenarnya ini bukan hanya berlaku pada kucing saja tetapi untuk semua jenis hewan. Karena pada dasarnya hewan adalah makhluk hidup yang dapat menyebarkan penyakit kepada manusia.

Berbicara tentang hewan ingatkah Anda kisah Yesus menunggangi seekor keledai? Dicatatkan di dalam Matius 21:7 “Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus pun naik ke atasnya.”

Mengapa Yesus menunggangi keledai? Bukankah Yesus dapat memilih kuda yang perkasa? Selain untuk menggenapi nubuatan (lihat Mat. 21:4, 5) hal ini juga mau mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan kerendahan hati Yesus. Ia tidak datang ke dunia untuk menyombongkan ataupun meninggikan diri-Nya tetapi untuk melakukan kehendak Bapa di surga.

Mari kita mencontoh teladan Yesus untuk hidup dalam kesederhanaan dan tidak menyombongkan diri kita.

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami