Pada ayat sebelumnya, yaitu ayat 2 dikatakan mengenai kebun anggur yang elok. Kebun anggur identik dengan kaum Israel (baca Yesaya 5:7) atau bisa juga dikatakan umat Tuhan.

Jadi, ayat ini (ayat 3) mengingatkan kita akan 2 hal:

Pertama, Tuhanlah yang akan menjadi penjaga kita, umat-Nya yang setia. Ia akan senantiasa menjaga kita siang dan malam. Bukan hanya menjaga kita dari penyakit, penderitaan, atau penganiayaan, tetapi juga menjaga pikiran kita agar bisa tetap memandang pada Kristus.

Jadi, marilah kita tetap menjaga pikiran kita dengan berjaga dan berdoa. Jangan pernah lengah karena “Ketika dia berhenti berjaga dan berdoa, dia berhenti menjaga bentengnya, yaitu hatinya…. Perang yang terus-menerus melawan pikiran duniawi harus dipertahankan; dan kita harus dibantu oleh pengaruh kasih karunia Allah yang memurnikan, yang akan menarik pikiran ke atas dan membiasakan untuk merenungkan hal-hal yang murni dan suci.” (God’s Amazing Grace 224.2)

Kedua, Tuhan menyirami kita. Artinya Tuhan memberikan siraman kasih karunia-Nya agar kita tidak mati. Ia menyirami kita melalui firman-Nya sehingga kita bisa bertumbuh.

Tak heran kita diminta untuk “… merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2)

Kiranya renungan hari ini boleh memberkati kita semua. 

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami