Saat saya membaca pasal ini, saya melihat gambaran mengenai Kristus (ayat 1-5) dan ayat selanjutnya (ayat 6-9) saya melihat gambaran mengenai Bumi yang baru. Saya tertarik ayat 6-9. Mari kita baca ayat yang menggambarkan Bumi yang baru yang akan menjadi tempat tinggal umat-umat-Nya yang setia.

Suatu gambaran yang sangat indah bukan? 

“Singa, yang sangat kita takuti dan mengerikan di dunia ini, kemudian akan berbaring bersama-sama dengan domba, dan segala sesuatu di Bumi yang baru penuh dengan kedamaian dan keharmonisan. Pepohonan di Bumi yang baru akan lurus-lurus dan tinggi-tinggi, tanpa cacat cela.”

Maranatha 355.4

Percayalah bahwa di Bumi yang baru tidak ada lagi kejahatan dan semua hal yang mengerikan sudah tidak ada lagi. Itulah sebabnya sampai dikatakan bahwa domba dan singa bisa makan bersama-sama bahkan anak-anak bermain ke sarang ular. Semuanya aman dan tidak akan ada yang menderita. Mengapa? Karena dosa sudah tidak ada lagi. 

Apakah kita mau berada di Bumi yang seperti itu? Jika iya, tetaplah setia karena “… orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8)

Jadi, pastikan kita menjadi orang yang setia kepada Tuhan sampai akhir dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. 

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami