“Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.”
Kejadian 2:21-22
Dari ayat di atas, kita bisa simpulkan bahwa Hawa dijadikan dari sebuah tulang rusuk yang diambil dari rusuk Adam. Mengapa? Apakah ada artinya? Tentu saja ada artinya. Mari kita baca penjelasan dari pena inspirasi.
“Hawa dijadikan dari sebilah tulang yang diambil dari rusuk Adam, ini mengartikan bahwa ia bukanlah untuk memerintah Adam sebagai kepala, bukan juga untuk diinjak-injak di bawah telapak kaki sebagai bawahan, tetapi untuk berdampingan di sisi Adam sebagai seorang yang setara, untuk dikasihi dan dilindungi. Sebagai bagian daripada Adam, tulang daripada tulangnya, daging daripada dagingnya, ia merupakan dirinya yang kedua, menunjukkan eratnya hubungan mereka serta ikatan kasih yang harus ada di dalam hubungan seperti ini. ‘Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat.’ Efesus 5:29.”
Patriarchs and Prophets 46.2
Oleh karena itu, marilah suami dan istri saling mengasihi dan bukan saling menyakiti. Begitu juga dengan hubungan kita dengan Kristus.
Kiranya renungan hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin