“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”
Matius 13:44
Saat kita menyelidiki Firman Tuhan, kita harus mengesampingkan pendapat-pendapat kita terlebih dahulu. Mengapa?
Karena “Jika Anda menyelidiki Kitab Suci untuk membenarkan pendapat Anda sendiri, Anda tidak akan pernah mencapai kebenaran.” (Christ’s Object Lessons 112.3)
Jadi, kita tidak akan mendapat kebenaran itu jika kita masih tetap berpegang dengan pendapat kita sendiri dan membenarkan pendapat kita sendiri.
Oleh karena itu, “Selidiklah untuk memahami apa yang dikatakan Tuhan. Jika keyakinan timbul waktu Anda menyelidiki, jika Anda melihat bahwa pendapat-pendapatmu yang berharga tidak sesuai dengan kebenaran, jangan salah mengartikan kebenaran itu untuk dicocokkan dengan kepercayaanmu sendiri, tetapi terimalah terang yang telah diberikan. Bukalah pikiran dan hati, agar Anda dapat memandang perkara-perkara yang ajaib dari firman Allah.” (Christ’s Object Lessons 112.3)
Jadi, jika ada kebenaran-kebenaran yang mungkin tidak sesuai dengan pendapat kita atau kedagingan kita, ingatlah untuk berdoa dan meminta agar kita dimampukan menerima terang kebenaran yang sudah dibukakan kepada kita.
Tak heran Yakobus berkata, “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.” (Yakobus 1:21)
Kiranya Tuhan melembutkan dan menggemburkan hati kita, sehingga setiap kebenaran yang dibukakan kepada kita, kita bisa menerimanya dengan hati yang sungguh-sungguh.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.