Pada seri sebelumnya kita sudah belajar bagaimana Yunus akhirnya dilempar ke laut. Dan sekarang mari kita lihat apa yang terjadi pada Yunus setelah ia dilempar ke laut?

“Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya”

Yunus 1:17

Dan selama di perut ikan, ia berdoa dan “… berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.” (Yunus 2:10)

“Pada akhirnya Yunus mengetahui bahwa ‘keselamatan adalah dari Tuhan.’ (Mazmur 3:8). Dengan penyesalan dan pengakuan terhadap anugerah Allah yang menyelamatkan, datanglah kelepasan. Yunus dilepaskan dari kebinasaan yang sangat dalam dan telah didamparkan ke atas daratan yang kering.”

Prophets and Kings 269.1

Mungkin kita bertanya? Bagaimana mungkin Tuhan menentukan agar umatnya menderita? 

Dari sisi Yunus, ia mengalami beberapa kejadian tidak enak, antara lain:

Pertama, Ia di suruh pergi ke kota yang jahat.

Kedua, Ia melarikan diri tetapi badai datang.

Ketiga, Ia di buang ke laut.

Keempat, Ia dimakan ikan besar dan harus berada dalam perut ikan selama 3 hari 3 malam. 

Dari kesusahan yang dialami Yunus, ia mungkin berpikir bahwa ini merupakan malapetaka baginya, namun pernahkah kita merenungkan dari sisi Tuhan?

Tuhan menghendaki:

Pertama, Yunus menjadi saluran berkat bagi kota niniwe.

Kedua, Yunus diijinkan untuk menyadari akan kesalahannya.

Ketiga, Yunus diberikan kesempatan untuk memperbaikinya lagi.

Mengapa Tuhan masih sering memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat? Karena “…Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9)  

Dalam hal ini Tuhan memiliki rencana yang mungkin tidak sesuai dengan rencana Yunus tetapi marilah kita belajar dari cerita ini bahwa dalam penderitaan kita, Tuhan memiliki rencana agar kita terus bergantung pada-Nya dan semua orang diberikan kesempatan bertobat. Lukas 3:6 “.. dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami