Hari ini kita akan membahas peribahasa “Padi makin berisi makin merunduk“ yang artinya: makin banyak pengetahuan, makin merendahkan diri.
Peribahasa ini menarik sekali. Mengapa?
Sekarang mari kita perhatikan apa penyebab kejatuhan Lucifer? Dia jatuh karena dosa kesombongan. Tidak heran ada ayat yang mengatakan, “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18)
Hari ini kita diingatkan agar selalu rendah hati.
Jika saat ini di sekolah atau kuliah, kita selalu mendapatkan nilai terbaik atau tinggi, ingatlah untuk tetap rendah hati.
Jika saat ini karir kita sedang melambung tinggi, ingatlah untuk tetap rendah hati.
Jika hari ini harta benda kita semakin banyak, ingatlah untuk tetap rendah hati.
Jika kita seorang ahli (di bidang masing-masing), ingatlah untuk tetap rendah hati.
Jika kita adalah orang yang cerdas atau memiliki banyak pengetahuan duniawi maupun rohani, ingatlah untuk tetap rendah hati.
Ingatlah bahwa semuanya itu adalah pemberian dari Tuhan. Janganlah kita membanggakan diri kita sendiri tetapi tinggikan Kristus sehingga kita bisa berkata, “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yohanes 3:30)
Biarlah segala kepintaran dan kekayaan, ataupun kelebihan lainnya yang kita miliki itu tidak menjadi kesombongan kita, tetapi untuk kemuliaan nama TUHAN. “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:6)
Janganlah kita jatuh dalam dosa kesombongan, tetapi belajar dari Yesus karena Ia berkata, “…belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati…” (Matius 11:29).
Berdoalah dan jadikanlah Yesus sebagai teladan kita. Kiranya kerendahan hati selalu ada dalam diri kita dan segala kesombongan yang ada pada diri kita lenyap.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.