Shalom selamat Sabat! Apakah hari ini kita bersukacita? Tentu saja hari Sabat haruslah menjadi hari yang penuh dengan sukacita.
Pernahkah kita bayangkan jika kita harus bekerja setiap hari tanpa ada hari untuk istirahat dari segala kesibukan duniawi kita, apa yang akan terjadi dengan kita? Mungkin kita akan sakit atau stress karena kerjaan atau tugas yang sangat banyak.
Jika setiap hari kita sibuk dengan pekerjaan atau tugas kita, mungkin kita jarang memiliki waktu dengan keluarga kita, tetapi hari Sabat inilah kita pasti akan memiliki waktu untuk keluarga. Mengapa? Karena “enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.” (Keluaran 20:9-10)
Artinya orang tua maupun anak-anak memiliki waktu untuk berkumpul bersama karena semuanya berhenti dari rutinitas pekerjaannya sehari-hari.
Di dalam buku Child Guidance dikatakan, “… anggota keluarga berkumpul untuk membaca Firman Tuhan, untuk menyanyi, dan berdoa.” (Child Guidance 529.1)
Ini adalah satu hal yang menyenangkan bisa berkumpul dengan keluarga untuk membaca Firman Tuhan, menyanyi, dan berdoa bersama. Sebuah hari yang penuh dengan kesukaan dan kenikmatan karena bisa berkumpul bersama.
Kiranya hari Sabat boleh senantiasa menjadi hari kenikmatan dan hari kesukaan bagi kita semua bersama dengan keluarga. Amin.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.