Pernahkah kita bertanya-tanya apa keuntungan yang bisa kita dapat dengan mendisiplin diri sendiri? Bukankah itu hanya mengekang atau menyiksa diri sendiri?
Jika perusahaan ataupun institusi pendidikan atau di rumah tangga mengajarkan kita untuk menjadi orang yang disiplin, terkadang kita mulai mengeluh dan tidak suka. Hari ini mari kita pelajari apa pentingnya atau keuntungan dari mendisiplin diri sendiri.
Ada sebuah kutipan yang menarik di dalam buku Pikiran, Karakter, dan Kepribadian Jilid 1 halaman 18 yang mencatat bahwa “Mendisiplin diri sendiri harus dipraktikkan . . . pikiran biasa, yang didisiplin dengan baik, akan menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dan lebih tinggi daripada pikiran yang dididik paling tinggi dan bakat-bakat besar tanpa pengendalian diri.” (Pikiran, Karakter, dan Kepribadian Jilid 1, 18.1)
Luar biasa bukan? Jika kita mendisiplin diri kita, maka ada banyak pekerjaan yang kita bisa selesaikan dengan lebih baik. Benarkah demikian?
Mari kita perhatikan kehidupan kita, saat kita tidak disiplin dalam waktu, bukankah ada banyak pekerjaan akhirnya terbengkalai dan kita akhirnya kesusahan menyelesaikan pekerjaan yang begitu banyak karena kita tidak mengatur waktu dengan waktu dan mendisiplin diri sendiri.
Orang yang mampu mendisiplin diri sendiri pastilah orang yang mampu menguasai dirinya dan kita tahu bahwa buah roh adalah “… penguasaan diri …” (Galatia 5:23)
Oleh karena itu, marilah mulai hari ini kita mendisiplin diri kita sendiri.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.