Kemarin kita sudah belajar bahwa MSG dapat menyebabkan obesitas, namun faktanya kita mempunyai banyak teman yang mengonsumsi MSG tetapi tidak gemuk bukan? Apakah teori ini salah?
Pertama yang mesti kita luruskan adalah mengonsumsi MSG bukanlah faktor tunggal penyebab obesitas. Obesitas merupakan penyakit kompleks yang multifaktorial sehingga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Dr. Blaylock menjelaskan bahwa setiap individu memiliki sistem detoksifikasi (proses pengeluaran racun dari tubuh) yang berbeda-beda. Ada orang yang memiliki sistem detoksifikasi yang baik sehingga tubuh mereka mampu menetralisir racun MSG dengan baik dan setidaknya tidak menimbulkan masalah dalam jangka waktu yang pendek.
Sayangnya tidak semua orang memiliki sistem detoksifikasi yang baik dalam tubuh mereka. Bagi orang-orang ini racun MSG yang dikonsumsi akan segera menimbulkan masalah pada tubuh, diantaranya adalah obesitas dan sakit kepala.
Jadi, apa pilihan terbaik kita? Yang terbaik adalah kita tidak mengonsumsi MSG walaupun kita memiliki sistem detoksifikasi yang baik. Mengapa? Karena dalam jangka waktu yang lama, tubuh kita pun pada akhirnya juga akan sakit karena pengaruh racun MSG yang terus menerus kita konsumsi.
Itulah sebabnya Tuhan berkata, “Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu…” (Ulangan 6:16)
Jikalau kita mengetahui bahwa MSG itu berbahaya janganlah kita membiasakan lidah kita dengan makanan-makanan seperti itu karena Tuhan tidak akan melindungi anak-Nya yang berjalan pada jalan yang salah.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.