Tentu kita sering mendengar Yohanes 3:16 yang berbunyi, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)

Apakah kamu tahu? Ayat ini merupakan bukti yang luar biasa dari kasih Allah akan manusia.  Kita semua harus tahu bahwa, “… upah dosa ialah maut …” (Roma 6:23) tetapi ayat ini tidak hanya berhenti sampai disitu, ayat ini berlanjut. Walaupun “… upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23)

Jika upah dosa ialah maut, maka bagaimana kita bisa lepas dari maut?

Kita bisa lepas dari maut karena Kristus memberikan nyawa-Nya bagi kita. Oleh karena itu, ada satu harapan agar kita bisa beroleh hidup yang kekal, yaitu percaya kepada Kristus yang telah mengorbankan nyawa-Nya bagi kita.

Ada suatu kalimat yang harus kita ingat, yaitu: “Kristus tetap akan turun ke dunia ini dan mati bagi kita walaupun hanya saya atau anda yang berdosa.”

Itulah sebabnya kita harus memahami betapa luar biasanya kasih dan pengorbanan-Nya bagi kita. Pertanyaannya: bagaimana respon kita? Apakah kita tetap akan berbuat dosa setelah memahami pengorban-Nya bagi kita? Ataukah kita akan bergumul untuk bisa lepas dari dosa kesayangan kita? Jawablah dalam hati kita masing-masing.

Ingatlah! “Pengorbanan Kristus memberikan kehidupan dan kekekalan.” (Patriarchs and Prophets 66.4)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami