“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Yohanes 3:16
“Siapa yang dapat merenungkan kasih yang tak terukur yang telah dinyatakan di atas salib Golgota pada waktu kematian Kristus, agar kita tidak binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal – siapa yang dapat melihat ini dan tidak mengeluarkan kata-kata untuk memuji kemuliaan Juruselamat itu?”
Thoughts From the Mount of Blessing 43.2
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.“
1 Petrus 2:24
“Salib Golgota harus diangkat tinggi di atas manusia, memikat pikiran mereka dan memusatkan pemikiran mereka.”
Thoughts From the Mount of Blessing 44.2
“Oh, begitu senang Kristus menerima setiap perantara manusia yang menyerah kepada-Nya. Dia membawa manusia ke dalam persatuan dengan Ilahi supaya Dia dapat menceritakan kepada dunia rahasia kasih yang menjelma itu. Bicarakan itu, doakan itu, nyanyikan itu; sebarluaskan pekabaran tentang kemuliaan-Nya, dan lanjutkan terus ke daerah-daerah seberang.”
Thoughts From the Mount of Blessing 44.3
“Dengan sabar menderita kesusahan, dengan berterima kasih menerima berkat-berkat, dengan berani menentang pencobaan, kerendahan hati, kebaikan, kemurahan hati dan kasih yang dinyatakan dalam tabiat adalah terang yang bersinar dalam tabiat bertentangan dengan kegelapan hati yang mementingkan diri, yang ke dalamnya terang kehidupan belum pernah bersinar.”
Thoughts From the Mount of Blessing 44.4
Biarlah setiap pelajaran mengenai terang dunia ini boleh kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehingga kita bisa menjadi terang dunia.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.