Renungan Kitab Yeremia

Perenungan Yeremia 47 – Bertobatlah!

Pasal ini berisi nubuat tentang penghakiman Tuhan atas bangsa Filistin.

Kalau kita membaca keseluruhan, kita akan mendapati bahwa banyak kota mengalami kekacauan, ketakutan, tangisan, dan kehancuran. Ini adalah gambaran bahwa tidak ada bangsa yang bisa bertahan dari murka Tuhan apabila hidupnya jauh dari-Nya.

Dosa yang tidak diakui dan tidak ditinggalkan, cepat atau lambat akan membawa kehancuran. Pertobatan adalah satu-satunya jalan untuk menghindari murka Tuhan.

Pekabaran yang mengajak kita bertobat masih berlaku hingga saat ini “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.” (Kisah Para Rasul 3:19)

Kiranya renungan ini boleh mengingatkan kita semua untuk bertobat dari dosa-dosa kita.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 46 – Mengandalkan Siapa?

Pasal ini berisi nubuat Tuhan melalui nabi Yeremia mengenai kekalahan Mesir oleh Babel (Nebukadnezar). Mesir…

1 day ago

Perenungan Yeremia 45 – Mahkota atau Salib?

Pasal ini singkat karena hanya terdiri dari lima ayat saja. Meski singkat, tentu ada pelajaran…

2 days ago

Perenungan Yeremia 44 – Bertobat dan Taat

Dalam pasal ini, Yeremia menegur umat Yehuda yang telah melarikan diri ke Mesir setelah kehancuran…

3 days ago

Perenungan Yeremia 43 – Ketidaktaatan

Pasal ini adalah lanjutan pasal kemarin dan menceritakan klimaks dari ketidaktaatan umat Yehuda yang tersisa…

6 days ago

Perenungan Yeremia 42 –  Tuhan Menunjuk, Kita Menolak

Dalam pasal ini, bangsa Yehuda datang kepada Yeremia dan memohon agar ia berdoa kepada Tuhan…

1 week ago

Perenungan Yeremia 41 – Mengabaikan Peringatan

Pasal ini adalah kelanjutan dari tragedi yang terjadi setelah Babel menghancurkan Yerusalem. Ada kisah yang…

1 week ago