Renungan Kitab Yeremia

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

Mengapa Nebukadnezar disebut “hamba-Ku” oleh Tuhan? Mari baca penjelasan dari pena inspirasi.

“Istilah-istilah ‘hamba-Ku,’ ‘Israel,’ ‘hamba Tuhan,’ merujuk kepada orang yang dipilih dan ditetapkan Tuhan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Dia menjadikan mereka pelaksana kehendak-Nya, meskipun beberapa orang yang dipilih mungkin tidak mengetahui kehendak-Nya, sama seperti Nebukadnezar.”

Testimonies for the Church, Vol. 9, 138.2

Jadi, dari sini kita diingatkan bahwa Allah bisa memakai siapa saja, bahkan orang yang tidak takut akan Dia, untuk melaksanakan rencana-Nya. Ini menunjukkan bahwa “hamba Tuhan” dalam Alkitab tidak selalu berarti orang yang moralnya sempurna atau yang mengenal Tuhan, melainkan siapa pun yang dipilih Tuhan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu dalam rencana-Nya.

Allah bisa memakai siapa saja untuk mendatangkan kebaikan bagi rencana-Nya yang besar walaupun terkadang situasinya tampak tidak baik.

Oleh karena itu, ingatlah bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan kita. Rencana-Nya sering kali melampaui pemahaman kita yang terbatas. Kita diajak untuk percaya bahwa Dia tetap bekerja, bahkan melalui orang, cara, atau alat yang tidak kita duga, untuk menggenapi rencana keselamatan-Nya.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago

Perenungan Yeremia 22 – Menghabiskan Waktu untuk Kesenangan Pribadi

Hari ini saya tertarik membahas mengenai Yoyakim (baca ayat 13-19) khususnya ayat 13-17. “Celakalah dia…

1 week ago