“Lalu sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia serta berkata: ‘Engkau harus mati!‘”
Yeremia 26:8
Mereka menolak nubuat itu dan hendak membunuh Yeremia (ay. 7-11). Namun, beberapa pemuka rakyat membela Yeremia karena mereka mengingat nabi Mikha yang dahulu bernubuat hal serupa, dan Raja Hizkia justru bertobat sehingga Tuhan menahan murka-Nya (ay. 16-19).
Itulah yang terjadi pada zaman Yeremia. Bagaimana dengan sekarang?
“Sekarang, seperti dulu, melalui mulut hamba-hamba pilihan-Nya, Dia menubuatkan bahaya yang ada di hadapan mereka…. Israel di zaman kita memiliki godaan yang sama untuk mencemooh teguran dan membenci nasihat seperti yang dialami Israel kuno. Mereka terlalu sering menutup telinga terhadap firman yang telah Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya demi kebaikan mereka yang mengaku kebenaran. Meskipun Tuhan, dalam belas kasihan-Nya, menunda pembalasan dosa mereka untuk sementara waktu, seperti pada zaman Yeremia, Dia tidak akan selalu menahan tangan-Nya, tetapi akan membalas kejahatan dengan penghakiman yang adil.”
Testimonies for the Church, Vol. 4, 165.1
Hari ini masih ada kesempatan bagi kita untuk bertobat, maukah kita bertobat? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin