Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 39) – Keliru karena Tidak Teliti

Kemarin kita sudah belajar pentingnya berdoa dan pentingnya perasaan kebutuhan akan kebenaran. Lalu apa Langkah berikutnya yang harus kita lakukan?

Langkah berikutnya adalah kita harus membaca firman yang akan kita pelajari berulang-ulang dan teliti. Bukan hanya satu kali baca saja.

Untuk penjelasan lengkapnya, baca dan tonton ulang pada Seri Menyelidiki Alkitab Bagian 20.

Mungkin kita bertanya: “Mengapa harus teliti dan berulang-ulang? Bukankah satu kali saja sudah cukup?” Untuk menjawab pertanyaan ini, setidaknya ada 2 alasan mengapa perlu membaca berulang kali.

Pertama, agar bisa menemukan “mutiara” yang berharga. Ingat perumpamaan yang kita bahas di waktu yang lalu mengenai harta terpendam. Harta itu terpendam dan butuh tentu saja yang Namanya dipendam, artinya harta itu tidak akan bisa ditemukan hanya dengan satu kali cangkul atau gali saja, bukan? Tetapi harus berkali-kali untuk kita bisa temukan harta itu.

Kedua, agar tidak salah dalam memahami sebuah cerita. Karena ada beberapa kasus yang kita salah memahami cerita sehingga salah juga dalam menceritakannya.

Apa saja contoh cerita yang cukup sering kita salah dalam menceritakan? Tonton videonya karena di sana kami melakukan tanya jawab.

Di renungan teks ini, kami hanya memberikan beberapa pertanyaan, penjelasan jawaban ada di video pembahasan.

(1) Binatang yang masuk dalam bahtera Nuh. Berapa pasang dari setiap jenis binatang yang masuk ke dalam bahtera Nuh?
(2) Tentang hujan. Apakah saat Nuh masuk dalam bahtera, hujan langsung turun?
(3) Kisah Yakub, Lea, dan Rahel. Berapa lama akhirnya Yakub mendapatkan Rahel sebagai isterinya setelah ia menikahi Lea?
(4) Kisah Lot, isteri, dan anak-anaknya. Ada berapa anak Lot yang kita bisa temukan di Alkitab? Apakah memang 2 anak atau lebih?
(5) Esau dan Yakub. Apa makanan yang Yakub berikan kepada Esau sebagai ganti hak kesulungan?
(6) Petrus menyangkal Yesus. Berapa kali Petrus menyangkal Yesus? Berapa kali ayam berkokok?

Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita semua bahwa kita harus membaca berulang-ulang untuk bisa memahami lebih lagi dan tidak salah di dalam memahami firman Tuhan. Selain baca berulang dengan teliti, kita sudah pelajari untuk bandingkan juga dengan terjemahan lain. Jadi, mari kita pelajari dengan sungguh-sungguh.

Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago