Mungkin kita sering mendengar sebuah pernyataan, “Perjanjian lama sudah tidak berlaku lagi, jadi sudah tidak perlu dipelajari lagi.” Tetapi anehnya, saat mereka berkata demikian, mereka masih menggunakan kitab Mazmur dan Amsal yang ada di dalam perjanjian lama.
Pertanyaannya, “Benarkah kitab-kitab di perjanjian lama tidak berlaku lagi? Atau apakah kitab-kitab di perjanjian lama tidak perlu dibaca dan dipelajari lagi?”
Hari ini kita akan melihat empat alasan mengapa kita masih menggunakan perjanjian lama, yaitu:
Pertama, tidak pernah dikatakan bahwa perjanjian lama sudah tidak berlaku atau tidak perlu digunakan lagi. Silahkan bagi yang menemukan ayat yang mengatakan sudah tidak berlaku lagi, boleh memberikan ayatnya kepada kami agar kita bisa sama-sama belajar.
Kedua, Yesus dan para rasul sendiri mengutip apa yang tertulis di perjanjian lama. Contohnya akan dijelaskan pada seri berikutnya.
Ketiga, Yesus sendiri dicatatkan di dalam Lukas bahwa, “… Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” (Lukas 24:27) – Artinya ada banyak kisah, tokoh, dan penjelasan di perjanjian baru yang harus dijelaskan dengan perjanjian lama. Jadi untuk bisa mengerti perjanjian baru, kita harus tetap menggunakan perjanjian lama.
Keempat, karena “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16). – Artinya untuk bisa merasakan manfaatnya, kita butuh mempelajari semuanya.
Setidaknya inilah empat alasan mengapa kita masih menggunakan kitab-kitab di perjanjian lama. Dan untuk contoh dari alasan-alasan itu, akan kita berikan pada seri selanjutnya. Kiranya renungan ini boleh menolong kita untuk bisa mengerti alasan-alasannya.
Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.