Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 24) – Pendahuluan Berbagi Pengalaman Menyelidiki Alkitab

Pada seri menyelidiki Alkitab bagian 1-23, kita sudah belajar banyak hal, antara lain:

(1) Mengapa kita harus menyelidiki Alkitab (bagian 1-4),
(2) Modal apa saja yang kita perlukan dalam menyelidiki Alkitab (bagian 5-9)
(3) Apa saja penghalang kita dalam memahami Firman Tuhan (bagian 10-14)
(4) Prinsip-prinsip dalam menyelidiki Alkitab (bagian 15-20)
(5) Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan (bagian 21-22)
(6) Apa yang harus kita lakukan setelah mengetahui kebenaran (bagian 23)

Dan untuk beberapa waktu ke depan, kami akan berbagi pengalaman cara menyelidiki Alkitab. Tetapi sebagai pendahuluan sebelum kami berbagi pengalaman, ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu:

Pertama, semua yang kami bagikan nanti tidak mutlak harus dilakukan seperti itu karena ini adalah pengalaman pribadi. Dan tentu saja setiap orang mungkin berbeda metode dalam menyelidiki Alkitab. Tetapi prinsip-prinsip utama pastinya akan sama.

Kedua, pengalaman yang akan dibagikan adalah yang biasa digunakan di dalam membuat renungan-renungan Grow selama ini.

Ketiga, mungkin bagi seorang yang sedang atau sudah selesai mengikuti perkuliahan teologi atau jurusan kependetaan, pastinya lebih banyak ilmu. Jadi, tentu saja sahabat-sahabat Grow bisa mencari sumber lainnya dan juga bertanya kepada orang lain.

Dari semuanya itu, kami berharap bahwa saat kami membagikan metode kami ini, hasil akhirnya bukanlah saling menyalahkan atau pun merasa diri paling hebat dan benar, tetapi biarlah kita bisa saling menguatkan, membangun, dan melengkapi satu sama lain. Ingat! Metodenya mungkin bisa berbeda, tetapi prinsipnya akan sama.

Marilah kita saling melengkapi dan bukan menjatuhkan karena “… pikiran manusia berbeda dan tidak memahami hal-hal dengan cara yang benar-benar sama.” (Letters and Manuscripts — Volume 22, Ms 87, 1907, par. 16) 

Ingat! Bukan kebenarannya yang berbeda, tetapi caranya yang berbeda dalam memahami kebenaran itu.

Oleh karena itu, “… marilah kita saling menasihati …. ” (Ibrani 10:25) dan juga “… marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.” (Roma 14:19)

Ayat terakhir yang ingin kami bagikan hari ini adalah, “Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.” (1 Timotius 4:13)

Kiranya renungan pendahuluan ini boleh menguatkan kita semua. Amin.

Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago