Seri Imam Eli

Seri Imam Eli (Bagian 3) – Hati-Hati Mendidik Anak (Bagian 2)

Mengapa Eli bisa dikatakan sebagai seorang bapa yang tidak memerintah rumah tangganya sendiri?

Bacalah kisah Eli dan anak-anaknya di dalam 1 Samuel 2:12-36.

Tuhan menegur Eli melalui perantara abdi-Nya: “…. mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku ….” (1 Samuel 2:29)

“Oleh karena menyukai damai dan hidup yang senang, ia tidak menjalankan wewenangnya untuk memperbaiki kebiasaan serta nafsu yang jahat anak-anaknya.”

Patriarchs and Prophets 575.1

Dan mungkin seringkali kita juga seperti itu. Saat kita sebagai orang tua membiarkan anak-anak kita melakukan yang salah tanpa ditegur atau tanpa diperbaiki, maka kita akan melihat hasilnya di kemudian hari.

Ada sebuah kisah dimana seorang ibu yang sangat sibuk tidak sempat mengurus anaknya.

Setiap kali anaknya pulang sekolah dan bercerita bahwa ia mencuri buah tetangga, menyontek, dan perbuatan buruk lainnya, ibunya selalu mengatakan ‘iya nak, bagus’

Karena sibuknya ibu ini, ia tidak terlalu memperhatikan apa yang anaknya katakan. Dia selalu katakan boleh dan bagus agar anaknya tidak mengganggu pekerjaannya.

Saat ia dewasa, ia menjadi seorang pencuri dan pembunuh hingga akhirnya dia akan dihukum mati. Saat ia akan dihukum mati, ia memiliki keinginan terakhir untuk bertemu ibunya.

Saat ia bertemu ibunya, kalimat yang ia ucapkan adalah: ‘Ibu yang membuat saya menjadi seperti ini. Ini salah Ibu! Mengapa dari kecil tidak pernah Ibu katakan bahwa apa yang saya lakukan salah?!’

Kisah ini mengajarkan kita untuk mau dan berani menegur anak kita jika mereka berbuat salah.

Teguran untuk seorang anak yang melakukan kesalahan itu penting “karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan.” (Amsal 6:23)

Kiranya renungan kita pada hari ini mengingatkan kita untuk berani menegur jika memang anak kita berbuat salah, tetapi menegur dengan penuh kasih bukan dengan amarah.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yesaya 8 – Hati-Hati dengan Guru-Guru Palsu

Kita perlu berhati-hati ketika meminta petunjuk atau nasihat atau pengajaran. Janganlah kita terkena tipu Setan.…

17 hours ago

Whosoever Shall Call (Barangsiapa Berseru)

Mari kita menghafal ayat Alkitab dan memuji nama Tuhan melalui nyanyian. Iringan: https://youtu.be/0vNssWogzHk 🍒 LIRIK…

2 days ago

Ketika Sedang Sakit (Bagian 20) – Obat Batuk dan Pilek Alami

Shalom, selamat hari Sabat. Siapa sih yang tidak menderita ketika sedang batuk pilek? Saya rasa…

3 days ago

Perenungan Yesaya 7 – Imanuel

Di pasal ini ada nubuatan tentang Yesus yang akan lahir. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang…

4 days ago

Perenungan Yesaya 6 – Tanggung Jawab Kita Semua

Saat seminar penginjilan, salah satu ayat yang sering digunakan selain Matius 28:19-20 adalah Yesaya 6:8.…

5 days ago

Perenungan Yesaya 5 – Berjaga-jagalah

“Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi…

6 days ago