Renungan

Siapakah Teman Kita?

Sebagai makhluk sosial, kita senantiasa berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai tujuan. Ada yang berinteraksi untuk mencapai apa yang kita inginkan, ada juga yang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, dan lain-lain.

Itulah sebabnya kita membutuhkan orang lain dalam membangun suatu hubungan atau kerjasama. Oleh karena itu teman, rekan, dan sahabat sangatlah diperlukan. 

Namun sebagai umat Tuhan, kita harus menjadikan Firman Tuhan sebagai landasan dalam membangun suatu hubungan dengan orang lain. 

Firman Tuhan di dalam buku Amsal mengatakan

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.”

Amsal 13:20

Dengan kecanggihan dan kemudahan teknologi saat ini, maka sangat mudah bagi kita untuk berteman dengan orang lain, bukan? Tetapi kita tetap perlu berhati-hati dan berdoa karena ada teman yang mungkin akan menjerumuskan kita ke dalam pergaulan yang salah.

Tak heran kita diingatkan, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”  (1 Korintus 15:33)

Di dalam menjalani kehidupan kita, kehadiran orang lain sangatlah diperlukan. Namun Firman Tuhan pada hari ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam memilih siapa yang akan menjadi teman, rekan, dan sahabat kita. 

Jadikanlah Tuhan sebagai sahabat dalam hidup kita, maka Ia akan menuntun kita dalam menemukan orang-orang yang tepat di dalam kehidupan kita. 

Kiranya berkat Sabat menjadi bagian kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago