Perenungan Yesaya 65 – Serigala dan Anak Domba

Ada banyak binatang yang saat ini bermusuhan atau binatang predator yang akan memangsa binatang lainnya yang lebih lemah atau yang tidak berjaga-jaga. Mengapa ada banyak permusuhan dan juga pemburuan yang dilakukan oleh sesama binatang? Jawabannya adalah karena dosa.

Dosalah yang menyebabkan semuanya terjadi. Lalu bagaimana gambaran nanti di Surga? Bagaimana dengan binatang-binatang di Surga? Apakah mereka juga akan saling memangsa dan bermusuhan? Tentu tidak! Mari kita baca ayat di bawah ini.

“’Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,’ firman TUHAN.”

Yesaya 65:25

Sebuah gambaran yang luar biasa mengenai Surga, bukan? Jika binatang tidak bermusuhan dan hidup bersama-sama, begitu juga dengan kita manusia. Di Surga tidak ada lagi manusia yang bermusuhan atau iri hati.

Oleh karena itu, jika hari ini kita masih memiliki sikap bermusuhan kepada orang lain, maka mulailah belajar untuk mengampuni dan hidup damai satu sama lain. Ingat! Hidup damai bukan berarti kita berkompromi dengan dosa ya, tapi kita tidak memiliki dendam kepada orang lain.

Tak heran kitab Ibrani menasihati kita, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14)

Kiranya renungan hari ini boleh memberkati kita semua.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin