Renungan

Peperangan Terbesar

Apakah kalian tahu peperangan terbesar kita sebenarnya melawan siapa? Mari kita baca kutipan di bawah ini:

“Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang pernah berlangsung. Penyerahan diri sendiri, memasrahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah, memerlukan satu pergumulan; tetapi jiwa itu harus lebih dulu diserahkan kepada Allah barulah dapat dibarui di dalam kesucian.”

Steps to Christ 43.3

Tentu saja kita tidak akan bisa menang melawan diri sendiri jika kita tidak meminta pertolongan dari Tuhan. Untuk melawan dosa-dosa kesayangan kita tidaklah mudah, tetapi kita bisa menang dengan pertolongan dari Tuhan.

Apa saja dosa-dosa kesayangan kita? Setiap orang pastilah berbeda-beda. Ada yang mungkin dosa kesayangannya adalah mencuri uang orang lain dengan cara menipu atau membobol uang di bank menggunakan keahlian teknologi saat ini. Bisa juga dosa kesayangan kita adalah rokok dan minuman keras. Atau bisa juga dosa kesayangan kita adalah suka menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna untuk keselamatan kita. Atau dosa kesayangan kita adalah selalu berpikir uang, uang, dan uang saja. Atau mungkin kita suka marah dan mudah mendendam. Dan masih ada banyak lagi dosa lainnya.

Jika masih ada banyak dosa yang kita masih sayangi hingga saat ini dan tidak ingin kita lepas, berdoalah agar Tuhan memberikan keinginan untuk bisa lepas. Dan jika kita sudah memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk melepas dosa itu, berdoalah meminta pertolongan Tuhan agar kita bisa menang melawan dosa.

“Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.”

Yakobus 1:21

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago