Renungan

Pelaut Membutuhkan Juru Mudi

“Kita semua membutuhkan satu penuntun pada waktu kita melalui banyak kesulitan di dalam hidup ini sebagaimana seorang pelaut membutuhkan seorang juru mudi pada waktu melayari laut yang berpasir atau melalui sungai yang berbatu-batu, dan di manakah penuntun demikian boleh didapat? Kami tunjukkan kepadamu … yakni pada Alkitab.”

The Faith I Live By 7.2

Begitu juga kehidupan kita saat ini. Kita butuh penuntun, yaitu melalui firman Tuhan.

Jangan lupa sebelum meminta tuntunan dari Tuhan melalui firman-Nya, berdoalah lebih dahulu dan berkatalah, “Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.” (Mazmur 73:24)

Jadikanlah Tuhan dan firman-Nya menjadi juru mudi dalam kehidupan kita agar kita tidak tersesat dan selalu di jalan yang benar.

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago