Kita pasti sudah sering mendengar ayat “kasihilah Tuhan Allahmu” dan juga ayat “kasihilah sesamamu manusia.” Tapi pernahkah Anda mendengar ayat kasihilah hewanmu? Di dalam Alkitab tidak ada tertulis kata-kata yang persis seperti itu, tetapi ada ayat yang mengajarkan kita untuk peduli dan memperhatikan hewan-hewan.

Amsal 12:10 mengatakan, “Orang benar memperhatikan hidup hewannya…”

Di dalam firman Tuhan ada tercatat sebuah kisah tentang seorang nabi Tuhan yang tidak memperhatikan hidup hewannya. Sebaliknya, ia menyiksa hewannya demi kepentingannya sendiri. Itulah kisah Bileam yang tercatat di dalam Bilangan 22.

Karena kepentingannya sendiri, yaitu upah yang telah dijanjikan, Bileam menunggangi keledai betina miliknya sendiri dan pergi bersama orang Moab. Hal ini tentu bukanlah kehendak Tuhan dan karena itu Tuhan menggunakan keledai itu sebagai sarana-Nya supaya Bileam dapat kembali ke jalan yang benar.

Dengan cara yang ajaib, keledai itu dapat melihat Malaikat Tuhan sehingga ia berbelok dari arah yang diinginkan oleh Bileam. Tetapi gantinya mengerti akan teguran Tuhan melalui kejadian itu, Bileam memukul keledainya. Hal itu terjadi beberapa kali, hingga dengan amarah yang tak terkendali Bileam memukul keledainya lebih kejam dari sebelumnya.

Anda yang mencintai binatang pasti tidak akan tega melihat kejadian ini. Mata Anda mungkin akan meneteskan air mata sementara membayangkan apa yang terjadi saat itu.

Banyak organisasi di dunia ini yang melakukan gerakan untuk menghentikan tindakan-tindakan yang kejam kepada binatang, dan kita patut bersyukur akan hal itu. Bagaimanapun hewan adalah juga ciptaan Tuhan.

Mazmur 145:9 mengatakan, “TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” Kata rahmat yang dipakai di ayat itu berasal dari kata rakh’-am yang juga dapat diartikan compassion atau belas kasihan. Tuhanlah yang menciptakan semuanya, termasuk tumbuhan dan hewan, dan oleh karena itu Tuhan juga ingin kita mengasihi semua yang Tuhan ciptakan itu. Hari ini kita diingatkan untuk mengasihi dan menghargai semua ciptaan Tuhan.

Lalu bagaimana dengan hewan-hewan yang dikorbankan pada perjanjian lama? Bukankah itu perintah dari Tuhan sendiri untuk mengorbankan hewan? Kita akan bahas ini besok.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 16 – Tabiat Simei

Ada perikop yang menceritakan tentang Simei dan Daud. Baca kisah lengkapnya di pasal ini. Saya…

13 hours ago

Perenungan 2 Samuel 15 – Hasutan

Apakah kita pernah dihasut? Ataukah kita yang pernah menghasut orang lain untuk membenci seseorang? Hari…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

4 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

5 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

6 days ago