Renungan

Allah Selalu Memberi Amaran Terlebih Dahulu

Shalom, selamat Sabat!

Benarkah Allah selalu memberikan amaran terlebih dahulu? Ya, tentu saja! Mari kita baca di dalam Amos 3:7, “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.”

Apakah ada contohnya di dalam Alkitab? Ya, tentu saja! Hari ini kita bagikan tiga contoh.

Pertama adalah Nuh. Firman itu datang kepada Nuh, “… Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.” (Kejadian 7:1). Nuh menurut dan diselamatkan.

Kedua adalah Lot. Pekabaran datang kepada Lot, “… Bangunlah dan keluarlah dari tempat ini, sebab Tuhan akan memusnahkan kota ini ….” (Kejadian 19:14). Lot menempatkan diri di bawah pengawalan utusan surgawi itu lalu dia diselamatkan.

Ketiga, murid-murid Kristus diberi amaran tentang kemusnahan kota Yerusalem, “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,” (Lukas 21:20-21) Mereka yang memperhatikan tanda-tanda kehancuran yang akan datang dan melarikan diri dari kota akan luput dari kemusnahan itu. Kisah lengkapnya bisa dibaca di buku Kemenangan Akhir bab 1.

Demikianlah kita sekarang sudah diberi amaran akan kedatangan Kristus kedua kali dan tentang kebinasaan yang akan menimpa dunia ini. Mereka yang menanggapi amaran itu akan diselamatkan.

Oleh karena itu saudara-saudaraku yang terkasih, jika hari ini kita sudah diberi amaran, perhatikanlah itu!

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago