Kisah Nadab dan Abihu setelah mereka mati, ada sesuatu yang menarik yang dicatat Alkitab.
“Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: ‘Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu.'”
Imamat 10:6
Lalu apa respon Harun pada waktu diingatkan untuk tidak berkabung dan berdukacita?
“Tuhan mau mengajar umat-Nya untuk mengakui keadilan tindakan-Nya untuk memperbaiki itu, agar orang lain merasa takut. Ada orang-orang di antara bangsa Israel, yang untuknya amaran hukuman yang mengerikan ini, sebenarnya dapat menyelamatkan mereka daripada tindakan yang takebur terhadap panjang sabar Tuhan sampai mereka, juga memeteraikan nasib mereka sendiri.”
Patriarchs and Prophets 361.1-2
“Adalah pengaruh dari dosa yang telah melenyapkan pandangan moral, sehingga orang yang berbuat dosa itu tidak menyadari kejinya pelanggaran, dan tanpa kuasa Roh Kudus yang meyakinkan itu, ia tetap tinggal dalam keadaan setengah buta terhadap dosanya.”
Patriarchs and Prophets 361.1-2
Oleh karena itu biarlah kita juga selalu menyatakan dosa itu dosa! Jangan dibalik-balik karena “Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.” (Yesaya 5:20)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.