Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 38) – Jangan Abaikan Ini!

Kita sudah belajar dari seri menyelidiki Alkitab bagian 32-38 mengenai Langkah pertama yang harus kita ambil, yaitu persiapan. Apa Langkah berikutnya yang harus kita lakukan? 

Langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah kita berdoa dan meminta tuntunan Roh Kudus sebelum kita memulai penyelidikan kita. Mengapa? Karena “Kita perlu penerangan dari Roh Kudus agar dapat melihat kebenaran-kebenaran dalam firman Allah.” (Christ’s Object Lessons 113.1)

Berdoalah demikian, “… janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.” (Mazmur 119:10 dan 18)

Saat kita berdoa, mintalah agar pengertian kita dibukakan untuk bisa mengerti firman Tuhan. Berdoalah seperti orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena Yesus sendiri berkata, “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6)

Saat kita merasa benar-benar membutuhkan kebenaran, membutuhkan pengertian yang benar akan firman Tuhan, maka kita pasti akan mengetahuinya walaupun kita bukan seorang pendeta. Karena orang yang meminta dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan akan dipuaskan seperti janji-Nya di dalam Matius 5:6. Janji itu berlaku untuk semua orang.

Apa saja yang perlu kita minta kepada Tuhan di dalam doa?

Di dalam doa kita, mintalah:

(1) Tuntunan Roh Kudus dalam memahami setiap kebenaran dalam firman Tuhan.
(2) Kerendahan hati agar kita bisa menerima dengan rela hati nasihat yang Tuhan berikan kepada kita melalui firman-Nya.
(3) Motif yang benar dalam mempelajari firman Tuhan.
(4) Agar dijauhkan dari kesombongan rohani.
(5) Agar tidak mengandalkan pikiran sendiri.
(6) Dan lain-lain

Sekali lagi kami ingatkan bahwa ini tidak mutlak, bisa saja ada banyak doa tambahan yang diperlukan oleh kita.

Oleh karena itu, ingatlah akan beberapa hal:

Pertama, jangan abaikan doa! Walaupun mungkin beberapa di antara kita merasa biasa saja berdoa sebelum membaca Alkitab, tetapi lihatlah betapa luar biasanya kuasa doa yang bekerja!

Kedua, ingatlah bahwa Tuhan berjanji akan memuaskan orang yang lapar dan haus akan kebenaran.

Ketiga, dalam mempelajari firman Tuhan, mintalah tuntunan Roh Kudus dan milikilah hati yang rendah hati, yang mau ditegur.

Keempat, selidiki lagi motif kita di dalam mempelajari firman Tuhan.

Kelima, ingatlah bahwa hikmat manusia itu sia-sia “supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.” (1 Korintus 2:5)  

Kiranya renungan kita pada pagi hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua. Amin.

Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago