Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 36) – Persiapan (Bagian 5) – Tempat dan Situasi

Persiapan berikutnya selain perlengkapan dan waktu, kita butuh memperhatikan tempat dan situasi. Dan sekali lagi kami ingatkan bahwa ini semua bukan sesuatu yang mutlak.

Saat ingin menyelidiki Alkitab, ada baiknya kita memilih tempat yang paling cocok bagi kita untuk menyelidiki Alkitab. Setiap orang mungkin berbeda-beda, karena pastinya saat ini kondisi kita juga berbeda-beda, tetapi carilah tempat yang paling bisa membuat kita berkonsentrasi dan mendengar suara Tuhan.

Di dalam renungan teks, kita akan bagikan 1 tokoh di Alkitab, yaitu Yesus. Untuk contoh tokoh lainnya, silahkan tonton di video pembahasan lengkapnya.

Alkitab mencatat tentang Yesus bahwa “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35)

Pena inspirasi menjelaskan ayat ini, “… dan pagi-pagi sekali, bukannya dihabiskan di tempat tidur, sering kali menemukan Dia [Kristus] di tempat yang terpencil, menyelidiki Kitab Suci dan berdoa kepada Bapa surgawi-Nya.” (Counsels to Parents, Teachers, and Students 260.1)

Dan memang, “Ada kalanya kita harus menjauh dari kebisingan pekerjaan duniawi dan suara manusia, dan mendengarkan suara Yesus di tempat hening. Dengan demikian kita dapat merasakan kasih-Nya.” (Our High Calling 116.5)

Oleh karena itu, marilah kita persiapkan tempat yang terbaik untuk menyelidiki Kitab Suci. Kalau pun menurut kita saat ini suasana atau pun tempat kita tidak mendukung, kami tetap menghimbau agar kita tetap menyelidiki Kitab Suci dengan segala keterbatasan yang ada. Mengapa? Karena Tuhan sendiri yang akan menolong kita untuk bisa memahami firman Tuhan dan juga menemukan waktu, tempat, dan situasi yang cocok.

Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago