Mari kita lihat contoh Yesus mengutip dari perjanjian lama.
“Tetapi Yesus menjawab: ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’“
Matius 4:4
“… manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.”
Ulangan 8:3
Lalu bagaimana dengan rasul-rasul? Apakah mereka juga mengutip dari perjanjian lama? Mari kita baca apa yang ditulis oleh rasul Petrus:
“sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
1 Petrus 1:16
“Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.”
Imamat 19:2
Dari sini kita bisa mengerti bahwa kitab-kitab di perjanjian lama masih tetap berlaku dan tetap digunakan. Jika kita hanya mau menggunakan kitab perjanjian baru saja tanpa mau menggunakan kitab perjanjian lama, mungkin kita perlu merenungkan: “Jika di kitab perjanjian baru banyak mengutip dari perjanjian lama, apakah saya tidak mau belajar dan menggunakan kitab-kitab di perjanjian lama?”
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh menolong kita untuk lebih bisa mengerti lagi pentingnya perjanjian lama dan perjanjian baru. Bukan berarti kita juga hanya menggunakan perjanjian lama tanpa mau menggunakan perjanjian baru, tetapi gunakanlah semuanya itu untuk kita lebih bisa mengerti lagi kehendak Allah dalam kehidupan kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.