Kemarin kita sudah mendahului beberapa hal penting. Dan hari ini mari kita belajar sedikit mengenai perbedaan yang harmonis. Apa maksudnya?
Nah, mungkin kita bertanya “Mengapa kita memerlukan Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paulus, dan semua penulis lain untuk memberikan kesaksian mengenai kehidupan Yesus selama pelayanan-Nya di dunia ini? Mengapa tidak salah seorang saja yang menuliskannya secara lengkap?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita baca apa yang dicatat oleh pena inspirasi, “Injil berbeda, namun catatan itu dipadukan dalam satu catatan yang seluruhnya harmonis. Seorang penulis mencatat hal-hal yang tidak dicatat penulis lain. Jika hal-hal ini adalah penting, mengapa tidak semua penulis menyebutkannya? Hal itu disebabkan karena pikiran manusia berbeda dan tidak memahami hal-hal dengan cara yang benar-benar sama. Beberapa kebenaran lebih menarik kepada pikiran sekelompok orang dari pada kelompok yang lain; sebagian hal-hal kelihatan lebih penting kepada sebagian orang daripada kepada yang lain. Prinsip yang sama berlaku kepada para pembicara. Sebagian pembicara memikirkan lebih panjang hal-hal yang orang lain lewatkan saja dengan cepat atau sama sekali tidak menyebutkannya. Dengan demikian kebenaran disajikan lebih jelas oleh beberapa orang daripada hanya oleh seorang.” (Letters and Manuscripts — Volume 22, Ms 87, 1907, par. 16)
Oleh karena itu, kita perlu mempelajari Alkitab secara menyeluruh. Bukan hanya membaca kitab Matius saja dan mengabaikan kitab lainnya. Atau kita hanya membaca kitab-kitab di perjanjian baru saja dan tidak mau membaca kitab-kitab di perjanjian lama.
Ingatlah! Untuk bisa mendapatkan gambaran secara utuh, kita butuh untuk membaca kitab-kitab lainnya.
Itulah sebabnya dikatakan di dalam 2 Timotius 3:16 bahwa “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Artinya semua tulisan yang diilhamkan Allah (Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paulus, bahkan kitab-kitab di perjanjian lama seperti yang ditulis oleh Musa, Daud, Yunus, Habakuk, Nahum dan lain-lainnya) adalah penting untuk kita pelajari karena itu semua “… bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
Jadi, pelajari semua kitab yang ada di Alkitab dan jangan pilih-pilih hanya belajar kitab ‘A’ saja tanpa pernah mau mempelajari kitab ‘B.’ Pelajarilah semua kitab-kitab dengan tekun sesuai dengan tuntunan Roh Kudus kepada masing-masing kita.
Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.