Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 25) – Mengapa Kita Memerlukan Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paulus, dan Penulis Lainnya?

Kemarin kita sudah mendahului beberapa hal penting. Dan hari ini mari kita belajar sedikit mengenai perbedaan yang harmonis. Apa maksudnya?

Nah, mungkin kita bertanya “Mengapa kita memerlukan Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paulus, dan semua penulis lain untuk memberikan kesaksian mengenai kehidupan Yesus selama pelayanan-Nya di dunia ini? Mengapa tidak salah seorang saja yang menuliskannya secara lengkap?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita baca apa yang dicatat oleh pena inspirasi, Injil berbeda, namun catatan itu dipadukan dalam satu catatan yang seluruhnya harmonis. Seorang penulis mencatat hal-hal yang tidak dicatat penulis lain. Jika hal-hal ini adalah penting, mengapa tidak semua penulis menyebutkannya? Hal itu disebabkan karena pikiran manusia berbeda dan tidak memahami hal-hal dengan cara yang benar-benar sama. Beberapa kebenaran lebih menarik kepada pikiran sekelompok orang dari pada kelompok yang lain; sebagian hal-hal kelihatan lebih penting kepada sebagian orang daripada kepada yang lain. Prinsip yang sama berlaku kepada para pembicara. Sebagian pembicara memikirkan lebih panjang hal-hal yang orang lain lewatkan saja dengan cepat atau sama sekali tidak menyebutkannya. Dengan demikian kebenaran disajikan lebih jelas oleh beberapa orang daripada hanya oleh seorang.” (Letters and Manuscripts — Volume 22, Ms 87, 1907, par. 16) 

Oleh karena itu, kita perlu mempelajari Alkitab secara menyeluruh. Bukan hanya membaca kitab Matius saja dan mengabaikan kitab lainnya. Atau kita hanya membaca kitab-kitab di perjanjian baru saja dan tidak mau membaca kitab-kitab di perjanjian lama.

Ingatlah! Untuk bisa mendapatkan gambaran secara utuh, kita butuh untuk membaca kitab-kitab lainnya.

Itulah sebabnya dikatakan di dalam 2 Timotius 3:16 bahwa “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

Artinya semua tulisan yang diilhamkan Allah (Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paulus, bahkan kitab-kitab di perjanjian lama seperti yang ditulis oleh Musa, Daud, Yunus, Habakuk, Nahum dan lain-lainnya) adalah penting untuk kita pelajari karena itu semua “… bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)

Jadi, pelajari semua kitab yang ada di Alkitab dan jangan pilih-pilih hanya belajar kitab ‘A’ saja tanpa pernah mau mempelajari kitab ‘B.’ Pelajarilah semua kitab-kitab dengan tekun sesuai dengan tuntunan Roh Kudus kepada masing-masing kita.

Jika ada pertanyaan, silahkan chat ke WA kami (Grow ministry 08990029900) atau bisa juga chat di kolom komentar di Youtube kami.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago