Shalom dan selamat pagi.
Kemarin kita sudah belajar bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi yang artinya segala yang di luar Alkitab harus diuji dengan Alkitab dan bukan sebaliknya.
“Tuhan telah membiarkan terang dipancarkan ke atas dunia ini baik dalam ilmu pengetahuan juga dalam seni; tetapi bilamana orang-orang yang mengaku berilmu itu mempelajari pokok-pokok pelajaran itu semata-mata dari sudut pandangan manusia, pasti mereka akan tiba pada kesimpulan-kesimpulan yang salah. Boleh jadi tidak salah mengadakan spekulasi lebih jauh daripada apa yang dinyatakan oleh firman Allah, jikalau teori-teori kita itu tidak bertentangan dengan kenyataan yang terdapat di dalam Kitab Suci;“
Patriarchs and Prophets 113.4
Selama ilmu pengetahuan itu tidak bertentangan dengan apa yang terungkap di dalam kitab suci, maka hal itu tidaklah salah untuk kita terima. Namun jikalau ilmu pengetahuan itu sudah bertentangan dengan apa yang tertulis, maka haruslah kita menolaknya.
Ini merupakan suatu fakta, karena Alkitab pun mencatatkan keberadaan air di atas langit, “Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.” (Kejadian 1:7).
Ilmu pengetahuan adalah pemberian dari Tuhan dan kita gunakan sebaik-baiknya demi kebaikan umat manusia. Namun berhati-hatilah dengan ilmu pengetahuan yang tergolong palsu yang berasal dari Setan.
“Hai Timotius, jagalah apa yang telah dipercayakan, seraya menghindari percakapan-percakapan kosong yang duniawi dan pertentangan-pertentangan mengenai pengetahuan yang tergolong palsu,“
1 Timotius 6:20 ILT3
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.