Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 16) – Prinsip Kita (Bagian 2) – Penggunaan Ilmu Pengetahuan

Shalom dan selamat pagi.

Kemarin kita sudah belajar bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi yang artinya segala yang di luar Alkitab harus diuji dengan Alkitab dan bukan sebaliknya.

Namun apakah itu artinya kita harus membuang semua ilmu pengetahuan dunia? 

“Tuhan telah membiarkan terang dipancarkan ke atas dunia ini baik dalam ilmu pengetahuan juga dalam seni; tetapi bilamana orang-orang yang mengaku berilmu itu mempelajari pokok-pokok pelajaran itu semata-mata dari sudut pandangan manusia, pasti mereka akan tiba pada kesimpulan-kesimpulan yang salah. Boleh jadi tidak salah mengadakan spekulasi lebih jauh daripada apa yang dinyatakan oleh firman Allah, jikalau teori-teori kita itu tidak bertentangan dengan kenyataan yang terdapat di dalam Kitab Suci;

Patriarchs and Prophets 113.4

Selama ilmu pengetahuan itu tidak bertentangan dengan apa yang terungkap di dalam kitab suci, maka hal itu tidaklah salah untuk kita terima. Namun jikalau ilmu pengetahuan itu sudah bertentangan dengan apa yang tertulis, maka haruslah kita menolaknya.

Sebagai contohnya menurut whyfiles.org fakta sains mengungkapkan bahwa ada sekitar 140 juta lebih liter air di atmosfer bumi kita dalam bentuk uap air. Dan pada faktanya di salah satu negara bagian di Afrika karena kekurangan air bersih, sekelompok orang disana mulai “memanen” air dari langit dengan teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air.

Ini merupakan suatu fakta, karena Alkitab pun mencatatkan keberadaan air di atas langit, “Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.” (Kejadian 1:7).

Ilmu pengetahuan adalah pemberian dari Tuhan dan kita gunakan sebaik-baiknya demi kebaikan umat manusia. Namun berhati-hatilah dengan ilmu pengetahuan yang tergolong palsu yang berasal dari Setan.

“Hai Timotius, jagalah apa yang telah dipercayakan, seraya menghindari percakapan-percakapan kosong yang duniawi dan pertentangan-pertentangan mengenai pengetahuan yang tergolong palsu,

1 Timotius 6:20 ILT3

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago