Seri Menyelidiki Alkitab

Seri Menyelidiki Alkitab (Bagian 14) – Penghalang Kita (Bagian 5) – Kantong Anggur Lama

Shalom dan selamat pagi.

Tahukah anda, selain disimbolkan sebagai darah Kristus, minuman anggur disimbolkan juga sebagai doktrin atau ajaran.

Benarkah anggur dilambangkan juga sebagai doktrin atau ajaran?

Pena inspirasi mencatat, Ajaran Kristus, walaupun itu diumpamakan dengan air anggur yang baru, bukanlah berarti bahwa itu adalah suatu doktrin yang baru pula tetapi sebaliknya adalah suatu kenyataan tentang apa yang telah diajarkan sejak permulaan dunia.” (The Desire of Ages 279.2)

Kalau berbicara tentang ajaran pastinya ada dua macam ajaran yaitu ajaran benar dan ajaran salah, atau anggur murni dan anggur yang memabukkan.

Di dalam Markus 2:22 Kristus menjelaskan tentang ajaran benar atau yang disimbolkan sebagai anggur yang baru “Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”

Jadi anggur yang baru (ajaran Kristus) haruslah mendapat kantong anggur yang baru (hati yang dikosongkan dari ajaran yang salah), artinya sebelum kita menerima kebenaran Tuhan kita harus mengosongkan hati kita dari ajaran-ajaran salah yang kita percayai sebelumnya, kenapa harus dikosongkan terlebih dahulu dari ajaran yang salah? Karena “Sampai ketika dikosongkan dari tradisi lama, kebiasaan, dan perilaku-perilaku, maka tidak akan ada tempat di dalam pikiran atau hati untuk pengajaran Kristus.” (The Desire of Ages 279.3)

Jika kita sudah memahami kebenaran mari kita tinggalkan ajaran kita yang salah, dan dengan sukacita menerima anggur baru dari Kristus.

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

2 Korintus 5:17

Mari kita buang kantong anggur yang lama dan persiapkan kantong anggur yang baru.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yeremia 28 – Nubuat

Pasal ini menceritakan pertentangan antara nabi Yeremia dengan Hananya, seorang nabi palsu. Hananya menyampaikan nubuat/pesan…

1 day ago

Perenungan Yeremia 27 – Mengapa Nebukadnezar Disebut Hamba-Ku?

“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel;…

2 days ago

Perenungan Yeremia 26 – Kesempatan

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk berdiri di pelataran rumah TUHAN dan menyampaikan firman bahwa jika umat…

3 days ago

Perenungan Yeremia 25 – Bertobatlah

Yeremia memulai dengan mengingatkan bangsa itu tentang kesetiaannya selama 23 tahun. "Sejak dari tahun yang…

4 days ago

Perenungan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara

Pasal ini mencatat mengenai Yeremia yang mendapat penglihatan tentang dua keranjang buah ara: keranjang pertama…

5 days ago

Perenungan Yeremia 23 – Gembala dan Kawanan Domba

"Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN.”…

1 week ago