Seri Pandanglah Burung-Burung

Pandanglah Burung-Burung Part 6

Suatu hari, ketika saya dan ibu saya bangun di pagi hari, kemudian melakukan beberapa aktivitas, kami mendengar suara anak kucing. Kami mencoba mencari dimana letak anak kucing tersebut dan kami heran karena kami tidak memelihara anak kucing. 

Beberapa saat kemudian ibu saya berkata “ini sumber suara anak kucing itu” lalu saya segera datang dan melihat. Tidak pernah terlintas itu adalah seekor burung yang berwarna abu-abu, coklat jingga. Nama burung itu adalah burung cendet atau bentet kelabu.

Burung cendet itu adalah peliharaan ayah saya yang sangat unik. Mengapa burung ini unik? Karena burung ini dapat menirukan suara burung lain bahkan binatang lain. 

Burung cendet ditemukan tersebar pada daerah Asia. Banyak spesies dari burung cendet ini sehingga warnanya pun bermacam-macam. Tetapi pada umumnya burung ini memiliki ekor hitam yang panjang dan sempit, memiliki topeng, dan dahi hitam.

Burung cendet banyak dipelihara karena memiliki suara kicauan yang indah dengan berbagai-bagai suara. Mereka mampu menirukan suara dari banyak spesies termasuk lapwing, cuckoo, anak anjing, kucing, katak, dan tupai dalam kicauan mereka.

Burung cendet menirukan suara binatang lain karena memiliki maksud lain yaitu untuk menarik perhatian mangsa mereka. Burung cendet memangsa ikan kecil, katak, ular kecil, ulat, serangga, dll. Luar biasa keahlian kicauan cendet yang menarik itu ternyata memiliki maksud untuk memangsa.

Mari kita merenungkan bagaimana cara kerja setan.

Setan juga memberikan sesuatu yang menarik kepada umat manusia dengan maksud “memangsa” kita. Mari kita baca Matius 4:1-11. Hal yang paling menarik tertulis di Matius 4:9, “… ‘Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.’”

Setan menawarkan hal-hal yang menarik dan ia akan memberikan banyak hal yang kita inginkan tetapi ada maksud yang buruk dari setan, yaitu ia ingin agar kita berjalan menuju kepada kebinasaan.

Sama seperti burung cendet, walaupun kicauannya begitu indah tetapi jika mangsanya mendekat ia akan mematuk dan memakannya. Bagaimana dengan setan?  Cara kerjanya sama dengan burung cendet.

Oleh karena itu, Yakobus menasihati kita, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus 4:7)

Selamat Pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 16 – Tabiat Simei

Ada perikop yang menceritakan tentang Simei dan Daud. Baca kisah lengkapnya di pasal ini. Saya…

14 hours ago

Perenungan 2 Samuel 15 – Hasutan

Apakah kita pernah dihasut? Ataukah kita yang pernah menghasut orang lain untuk membenci seseorang? Hari…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

4 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

5 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

6 days ago