Shalom, selamat hari Sabat.
Beberapa Sabat yang lalu kita sudah mempelajari beberapa fungsi liver di dalam tubuh manusia. Kita sekarang sudah mengetahui bahwa liver adalah organ yang sangat penting dalam tubuh manusia karena fungsinya yang begitu banyak.
Maka darinya kita perlu melindungi liver kita dari beberapa masalah yang bisa saja timbul. Salah satu dari masalah yang bisa saja terjadi pada liver kita adalah sumbatan. Mungkinkah liver kita tersumbat? Tersumbat oleh apa?
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang batu empedu yaitu suatu kondisi dimana kantong empedu kita tersumbat oleh batu. Namun pernahkah Anda mendengar istilah batu hati? Istilah ini memang jarang dibahas bahkan di dunia medis sekalipun namun keberadaan batu dalam hati ini memang suatu masalah yang benar ada. Dalam dunia kedokteran kondisi ini disebut dengan istilah “batu intrahepatik”.
“… di Asia Tenggara, kondisi batu intrahepatik ini sudah sangat sering ditemukan. Sejak tahun 1913, Miyake menemukan 20 kasus batu intrahepatik dan 257 kasus kolelitiasis dalam 8.406 otopsi rutin yang dikumpulkan dari tiga laboratorium patologi di Jepang. Hal ini menghasilkan insidensi batu intrahepatik sebesar 7,7%….” (Intrahepatic Stones: A Clinical Study: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1355122/pdf/annsurg00264-0020.pdf)
Kita jarang mendengar kasus penyakit ini karena USG ataupun ct-scan biasa belum cukup bisa mendeteksi batu intrahepatik ini. “Pemeriksaan sinar-X pada abdomen tidak membantu. Hampir semua pasien mengalami penyakit kuning selama serangan akut, dan kolangiografi oral dan intravena gagal memberikan informasi yang berguna… Namun dari tahun 1966-1969, kolangiografi transhepatik perkutan (PTC) telah sangat membantu, dan berhasil dalam 28 percobaan.” (Intrahepatic Stones: A Clinical Study: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1355122/pdf/annsurg00264-0020.pdf). Jadi memang diperlukan teknik radiografi khusus untuk mendiagnosa batu intrahepatik ini.
Lalu apa hubungan antara batu intrahepatik dan sumbatan pada liver? Batu intrahepatik ini dapat menyumbat saluran empedu di dalam liver sehingga cairan empedu yang dihasilkan liver tidak dapat mengalir dan tidak dapat menjalankan semua fungsi-fungsinya yang kita sudah bahas beberapa Sabat yang lalu.
Lalu apa yang menyebabkan terbentuknya batu dalam hati ini yang dapat menyumbat organ liver kita? Kita akan membahasnya pada renungan kita selanjutnya. Hari ini kita belajar bahwa organ hati kita bisa tersumbat oleh karena batu yang terbentuk di dalam hati yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Sama halnya batu dalam hati yang dapat mengeras demikian juga hati rohani kita dapat mengeras. “Aku juga akan memberikan kepadamu hati yang baru, dan Aku akan menaruh roh yang baru di dalam kamu. Dan Aku akan menjauhkan hati batu dari tubuhmu, dan Aku akan memberikan kepadamu hati daging.” (Yehezkiel 36:26 – ILT3)
Tuhan Yesus sudah berjanji akan membuang hati yang keras dari kita dan akan memberikan hati yang baru yaitu hati yang menuruti segala Firman Allah.
Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.